Selasa, 16 Mei 2017

Seni Vokal

A. Pengertian Vokal

Pengertian vokal menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan getaran pita suara dan tanpa penyempitan dalam saluran suara di atas anak tekak. Menurut penulis, pengertian vokal adalah suara yang dihasilkan oleh manusia (getaran pita suara) dengan bantuan proses pernafasan dan bertujuan untuk keindahan (estetis).

Tidak semua suara manusia bisa disebut vokal, contohnya mendengkur. Meskipun mendengkur merupakan suara yang dihasilkan manusia dan berkaitan erat dengan proses pernafasan, namun mendengkur bukan suara yang secara sadar keluar untuk tujuan keindahan. Dengan kata lain, vokal sudah pasti menjadi bagian dari suara, namun suara belum tentu masuk kriteria vokal.



B. Jenis Suara

Setiap manusia mempunyai vokal yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh alat pembentuk suara manusia yang berbeda bentuk dan kemampuannya. Batas wilayah nada yang dapat dicapai (disuarakan) oleh seseorang disebut Ambitus suara. Menurut ambitusnya, jenis suara manusia dapat digolongkan menjadi:

1. Suara Anak - Anak

Suara anak anak terdiri dari dua jenis:
  •  jenis suara tinggi dengan wilayah nada c’ – f
  •  jenis suara rendah dengan wilayah nada a – d’’

 2. Suara Wanita Dewasa

Suara Wanita Dewasa, terdiri dari tiga jenis :
  • jenis suara tinggi (Sopran) dengan wilayah nada c’ – a"
  • jenis suara sedang (Mezzo Sopran) dengan wilayah nada a – f"
  • jenis suara rendah (Alto) dengan wilayah nada f – d’’

3. Suara Pria Dewasa

Suara Pria Dewasa, terdiri dari tiga jenis :
  •  jenis suara tinggi (Tenor) dengan wilayah nada C – a‘
  • jenis suara sedang (Baritone) dengan wilayah nada A – f’
  •  jenis suara rendah (Bass) dengan wilayah nada F – d’

Pada umumnya istilah vokal digunakan untuk menyebut suara yang dihasilkan oleh penyanyi. Sedangkan orang yang bernyanyi disebut dengan vokalis. Lagu – lagu yang dinyanyikan disebut dengan vokalia. Adapun jenis vokalia :
Acapela: nyanyian tanpa iringan musik
Unisono: nyanyian banyak orang dengan lagu bersuara satu
Koor: nyanyian oleh banyak orang dengan lebih dari satu suara
Solo: nyanyian oleh seseorang didalam paduan suara atau nyanyian Tunggal nyanyian yang dinyanyikan dari awal sampai akhir lagu sendirian

C. Teknik Vokal


   Teknik Vokal adalah Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

D. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
  1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
  2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
  3. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
  4. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
  5. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
  6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
  7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya
  8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.


NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
  1.  FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
  2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
  3.  INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
  4.  TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
·         DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
·         STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
  • ·         Bersifat riang gembira
  • ·         Bersemangat
  • ·         Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
  • ·         Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

 Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
  • ·         Kurang bersemangat.
  • ·         Bersifat sedih
  • ·         Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
  • ·         Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8


PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.


JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
  1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
  2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
  3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
  4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
  5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
  6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
  1. memiliki sifat kepemimpinan
  2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
  3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
  4. simpatik
  5. menguasai cara latihan yang efektif
  6. memiliki daya imajinasi yang baik
  7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut

PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
– Diminuendo (dim) : melembut
– Perdendosi : melembut sampai hilang
– Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
– Calando : mengurangi keras
– Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
– Cresscendo : berangsur-angsur keras
– Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. 

A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang

B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat

C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

Sumber:



1 komentar:

  1. Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Giuseppe Verdi , salah satu opera gubahannya yang paling sukses adalah La Traviata, yang berarti “wanita yang terjatuh” atau “seorang yang salah jalan” dan dalam konteksnya memberi konotasi hilangnya kemurnian seksual.
    Saya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka blog di http://stenote-berkata.blogspot.com/2019/06/wawancara-dengan-giuseppe.html.

    BalasHapus