A. Pengertian Vokal
Pengertian vokal menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah bunyi bahasa
yang dihasilkan dengan getaran pita suara dan tanpa penyempitan dalam saluran
suara di atas anak tekak. Menurut penulis, pengertian vokal adalah suara yang
dihasilkan oleh manusia (getaran pita suara) dengan bantuan proses pernafasan
dan bertujuan untuk keindahan (estetis).
Tidak semua suara manusia bisa disebut vokal, contohnya mendengkur.
Meskipun mendengkur merupakan suara yang dihasilkan manusia dan berkaitan erat
dengan proses pernafasan, namun mendengkur bukan suara yang secara sadar keluar
untuk tujuan keindahan. Dengan kata lain, vokal sudah pasti menjadi bagian dari
suara, namun suara belum tentu masuk kriteria vokal.
B. Jenis Suara
Setiap manusia mempunyai vokal yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh
alat pembentuk suara manusia yang berbeda bentuk dan kemampuannya. Batas wilayah
nada yang dapat dicapai (disuarakan) oleh seseorang disebut Ambitus suara.
Menurut ambitusnya, jenis suara manusia dapat digolongkan menjadi:
1. Suara Anak -
Anak
Suara anak
anak terdiri dari dua jenis:
- jenis suara tinggi dengan wilayah nada c’ – f
- jenis suara rendah dengan wilayah nada a – d’’
2. Suara Wanita
Dewasa
Suara Wanita
Dewasa, terdiri dari tiga jenis :
- jenis suara tinggi (Sopran) dengan wilayah nada c’ – a"
- jenis suara sedang (Mezzo Sopran) dengan wilayah nada a – f"
- jenis suara rendah (Alto) dengan wilayah nada f – d’’
3. Suara Pria
Dewasa
Suara Pria
Dewasa, terdiri dari tiga jenis :
- jenis suara tinggi (Tenor) dengan wilayah nada C – a‘
- jenis suara sedang (Baritone) dengan wilayah nada A – f’
- jenis suara rendah (Bass) dengan wilayah nada F – d’
Pada umumnya istilah vokal digunakan untuk menyebut suara yang
dihasilkan oleh penyanyi. Sedangkan orang yang bernyanyi disebut dengan
vokalis. Lagu – lagu yang dinyanyikan disebut dengan vokalia. Adapun jenis
vokalia :
Acapela: nyanyian tanpa
iringan musik
Unisono: nyanyian banyak orang dengan lagu bersuara satu
Koor: nyanyian oleh banyak orang dengan lebih dari satu suara
Solo: nyanyian oleh
seseorang didalam paduan suara atau nyanyian Tunggal nyanyian yang dinyanyikan
dari awal sampai akhir lagu sendirian
C.
Teknik Vokal
Teknik
Vokal adalah Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang
keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
D. UNSUR-UNSUR TEKNIK
VOCAL
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
- Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
- Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
- Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
- Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
- Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
- Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
- Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya
- Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
NADA adalah bunyi yang
memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
- FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
- DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
- INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
- TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas
wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi
professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai
yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah
suara pelan berangsur-angsur keras.
·
DESCRESCENDO
adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
·
STACATO adalah
suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
TANGGA NADA
DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai
susunan tinggi nada yang teratur.
Ciri-ciri tangga
nada Diatonis Mayor :
- · Bersifat riang gembira
- · Bersemangat
- · Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
- · Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri Tangga
nada Diatonis Minor :
- · Kurang bersemangat.
- · Bersifat sedih
- · Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
- · Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang
sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga
nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung,
Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga
nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA
KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh
: C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA
ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang
berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes,
Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
APRESIASI yaitu
Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan
penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah
ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA
adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang
memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat
menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
- Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
- Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
- Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
- Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
- Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
- Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah
orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang
Dirigen/ Conductor yang baik :
- memiliki sifat kepemimpinan
- memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
- sebaiknya sehat jasmani dan rohani
- simpatik
- menguasai cara latihan yang efektif
- memiliki daya imajinasi yang baik
- memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda
utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh
Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat
keras
3. fff : fortissimo assai =
sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte =
setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai
dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat
lembut
8. ppp : pianissimo
possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano =
setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
– Diminuendo (dim) :
melembut
– Perdendosi : melembut
sampai hilang
– Smorzzande : sedikit demi
sedikit hilang
– Calando : mengurangi keras
– Poco a poco : sedikit demi
sedikit / lambat laun
– Cresscendo :
berangsur-angsur keras
– Decrsescendo :
berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda
yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus
dinyanyikan.
A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih
cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo :
secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato :
cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat
penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat
sedih
6. Lento : sangat lambat
berhubung-hubungan.
PERMATA / CORONA adalah
tanda untuk menambah hitungan menurut selera.
Sumber:
Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Giuseppe Verdi , salah satu opera gubahannya yang paling sukses adalah La Traviata, yang berarti “wanita yang terjatuh” atau “seorang yang salah jalan” dan dalam konteksnya memberi konotasi hilangnya kemurnian seksual.
BalasHapusSaya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka blog di http://stenote-berkata.blogspot.com/2019/06/wawancara-dengan-giuseppe.html.